Friday, March 19, 2021

Struktur Sel Hewan

Apa itu sel? Mungkin diantara pembaca ada yang sudah mengenal apa itu sel. Di bangku sekolah, guru-guru kita sudah menjelaskan apa itu sel. Nah, di kesempatan kali ini kita akan lebih mengenal struktur dari suatu sel.

Sebelum kita beranjak untuk mengenal struktur sel, kita kenalan dulu sama jenis-jenis sel. Sel terbagi menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang kondisi inti selnya tidak dilapisi oleh membran inti, sedangkan sel eukariotik adalah sel yang inti selnya telah memiliki membran inti. Selain itu, sel prokariotik dapat ditemukan pada organisme uniseluler ( bersel satu, seperti Amoeba, Eschericia coli, dll), sedangkan sel eukriotik dapat ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak, seperti hewan, tumbuhan, dll). Saat ini saya akan menjelaskan struktur sel eukariotik dari hewan.

Struktur dari sel hewan dapat dilihat pada diagram sel hewan berikut. Ingat ini bukan bentuk sel hewan yang ada dalam tubuhnya, melainkan hanya diagram sel guna memudahkan dalam mempelajari struktur sel hewan.

(Diagram Struktur Sel Hewan)


Berdasarkan diagram sel hewan tersebut, struktur selnya adalah sebagai berikut.

Membran sel atau membran plasma adalah lapisan yang menyelubungi sel itu sendiri. Lapisan ini tersusun oleh fosfolipid, protein dan karbohodrat.  Selain melindungi sel dari lingkungan eksternalnya, membran plasma atau membran sel ini mengatur transportasi zat nutrisi yang dibutuhkan oleh sel. Karena salah satu fungsinya sebagai pengatur transporatsi zat nutrisi yang dibutuhkan sel, maka membran plasma atau membran sel ini dikenal bersifat semi permeabel.

2. Sitoplasma (Sitosol)
Sitoplasma adalah cairan sel yang bersifat kloid kompleks, karena didalamnya terlarut berbagai macam molekul, ion dan bahan hidup lainnnya (organel)

3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma atau yang kerap disingkat R.E adalah sebuah sistem mebran dalam sel yang berupa saluran-saluran dan tabung pipih. R.E ini terbagi menjadi dua yaitu R.E Kasar dan R.E Halus. R.E Kasar disebut demikian karena pada permukaannya terdapat ribosom sehingga memilki fungsi yang turut berperan dalan sintesis protein. Sedangkan R.E Halus berperan dalam sintesis lipid.

4. Ribosom
Ribosom adalah struktur paling kecil yang ditemukan tersuspensi dalam sitoplasma, dan menempel pada permukaan R.E Kasar. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein

Mitokondria memiliki membran rangkap yang bagian dalamnya disebut krista. Mitokondria ini adalah tepat terjadinya respirasi seluler. Respirasi seluler ini mengubah molekul  organik kompleks, seperti karbohidrat menjadi air, CO2 dan molekul berenergi yang disebut ATP. ATP ini yang menjadi sumber energi bagi makhluk hidup. Karena kemampuannya dalam menyuplai energi bagi kehidupan, maka organel ini  di”gelari” The Powerhouse of Cell.

6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan organel berbentuk kantong-kantong pipih bermembran. Kantong-kantong pipih ini dikenal dengan nama sisterna. Badan Golgi ini berperan dalam sintesis, modifikasi, pemilahan dan sekresi produk-produk sel.

7. Lisosom
Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berfungsi dalam pencernaan tempat makromolekul.  Hal tersebut dikarenakan pada lisosom terdapat enzim hidrolitik. Pada daerah  yang sedang mengalami pertumbuhan, seperti perubahan tahapan dari kecebong menuju katak, ekornnya secara bertahap.

8. Sentrosom
Sentrosom merupakan tempat wilayah mikrotubula bermula, mengandung sepasang sentriol. Sepasang sentriol ini ketika terjadi pembelahan sel akan berada pada kutub-kutub sel (saling berlawanan).

9. Peroksisom 
Organel ini memiliki enzim-enzim yang dapat mengubah H2O2 (senyawa racun dalam tubuh) menjadi air (H2O)

10. Inti Sel
Inti Sel terdiri dari membran inti karioteka, nukleolus dan kromatin. Membran inti adalah pembatas antara sitoplasma dan nukleoplasma (cairan inti sel). Nukleolus adalah struktur yang terlibat dalam sintesis protein, sedangkan kromatin adalah DNA dan protein yang tampak sebagai kromosom ketika membelah.


Perlu saya tekan tekankan bahwa yang termasuk organel sel hewan adalah poin nomor 3 s/d poin nomor 9. 

Referensi:

Marianti, Aditya dan Sumadi. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu

Reece, Jane B., et al. 2014. Campbell Biology.  11th Ed. Lake Ave: Pearson Education

0 Comments:

Post a Comment