Terima kasih telah mampir ke blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang membran sel, suatu komponen yang memiliki peran yang signifikan bagi sel itu sendiri. Sebelum saya bahas mengenai membran sel penting untuk diketahui bahwa membran sel memiliki nama lain yaitu membran plasma. Selanjutnya, kita akan bahas bersama tentang membran sel menyangkut pengertian, fungsi, struktur serta transpor zat yang terjadi melalui membran sel itu sendiri.
1. Pengertian Membran Sel
Membran sel adalah komponen atau bagian sel yang melindungi organel sel didalmnya.hal ini karena membran sel membatasi sel dengan lingkungan eksternalnya (luar). Membran sel ini dapat ditemukan pada sel protozoa dan sel hewan (animalia). Sedangkan pada sel tumbuhan, jamur dan bakteri keberadaan membran sel ditemukan setelah lapisan dinding sel (cell wall). Membran sel ini bersifat semi permeabel, artinya tidak semua molekul zat dapat memasuki sel, melainkan hanya molekul tertentu saja.
2. Fungsi Membran Sel
Secara garis besar, membran sel memiliki 3 fungsi utama, yaitu
• Memproteksi atau melindungi sel dari kondisi lingkungan eksternal sel yang tidak mendukung
• Tempat masuknya tranposrtasi zat molekul yang dibutuhkan oleh sel
• Melakukan komunikasi dengan sel lainnya
3. Struktur Membran Sel
Struktur membran sel merujuk kepada teori yang diungkapkan oleh Singer dan Nocolson pada tahun 1972. Teori tersebut dikenal dengan nama teori fluid mosaic model. Menurut teori ini, membran sel memiliki struktur fluid (tidak memiliki bentuk tetap) dengan adanya mosaik (mosaic) berupa protein yang tertanam dalam lapisan ganda (bilayer) fosfolipid (komponen utama penyusun membran sel). Struktur membran sel berdasarkan t eori tersebut secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut (diagram membran sel).
Struktur Membran Sel (Sumber: Karp, 2010) |
Berdasarkan gambar tersebut, diketahui terdapat tiga molekul yang menyusun membran sel yaitu sebagai berikut.
• Lipid
Terdapat tiga jenis lipid yang menyusun membran sel yaitu fosfolipid, glikolipid dan glikolipid.
o Fosfolipid adalah komponen terbesar penyusun membran sel. Fosfolipid ini terdiri dari dua molekul penyusun yaitu fosfat (pada bagian kepala) dan lipid (pada bagian ekor). Fosfolipid ini bersifat amfifatik atau dengan kata lain memiliki ujung hidrofobik pada bagian ekor (tidak menyukai air) dan ujung hidrofilik (menyukai air) pada bagian kepala. Jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut.
Struktur Fosfolipid yang menyusun membran sel (Sumber: Reece et al, 2017) |
o Glikolipid
Molekul ini disebut glikolipid atas dasar alasan molekul penyusunnya (glikolipid tersusun dari glikogen dan lipid).
o Kolesterol
Kolesterol yang ditemukan pada membran sel bertanggung jawab dalam menjaga kestabilan membran sel dari bersangkutan.
• Protein
Protein yang ditemukan pada membran sel terdiri dari banyak jenis, akan tetapi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu protein integral ((intrinsik)dan protein perifer (ekstrinsik).
o Protein integral ditemukan menembus salah satu atau dua lapis dari membran sel. Protein integral bertanggung jawab dalam proses transpor zat dan proses enzimatis.
o Protein perifer , ditemukan tidak tertanam atau tidak menembus membran sel seperti halnya protein integral. Protein perifer ditemukan hanya pada permukaan membran sel (berikatan lemah dengan membran sel), bahkan terkadang ditemukan berikatan dengan protein integral. Molekul protein perifer dapat berikatan dengan glikogen (molekul yang termasuk golongan karbhidrat) membentuk glikoprotein dan diantaranya berferan dalam reaksi imunologis.
• Karbohidrat
Molekul karbohidrat yang ditemukan pada membran sel berada dalam kondisi berikatan dengan molekul yang lain, yaitu glikolipid dan glikoprotein. Glikolipid adalah molekul yang terbentuk dari ikatan antara karbohdrat (glikogen) dan lipid, sedangkan glikoprotein adalah molekul yang terbentuk dari ikatan molekul karbohidrat (glikogen) dan protein. Adanya karbohidrat pada membran sel memiliki peran dalam mekanisme komunikasi sel.
4. Transpor Zat melalui membran
Transpor zat yang trjadi melalui membran sel dibedakan atas ukuran zat molekul sehingga terbagi menjadi dua jenis, yaitu transpor zat molekul berukuran kecil dan ion serta transpor zat molekul berukuran besar. Transpor zat molekul berukuran kecil dan ion terdiri dari difusi sederhana, difusi terfasilitasi dan trnspor aktif. Adapun transpor zat molekul berukuran besar terdiri dari pinositosis (jika zat molekul yang ditranspor berupa larutan) dan fagositosis (jika zat molekul yang ditranspor berupa makromlekul).
Karp, Gerald. 2010. Cell and Molecular Biology. 6th Ed. Hoboken: John Wiley & Sons
Marianti, Aditya dan Sumadi. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu
Reece, Jane B. et al. 2008. Campbell Biology. Edisi Kedelapan Jilid 1. Terjemahan Damaring Tyas Wulandari. Erlangga: Jakarta
Reece, Jane B., et al. 2017. Campbell Biology. 11th Ed. Lake Ave: Pearson Education
0 Comments:
Post a Comment