Seiring dengan mewabahnya virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19, tampaknya tidak heran jika kita perlu mengetahui awal mula dari ditemukannya makhluk yang bernama virus. Virus ditemukan sekitar akhir abad ke-19 ketika tanaman tembakau saat itu terinfeksi penyakit mosaik tembakau yang menyebabkan daun memiliki bercak berwarna kuning. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan dari Jerman menemukan bahwa penyakit mosaik tembakau dapat ditularkan dari satu tanaman ke tanaman lainnya dengan hanya menggosokkan getah yang diekstraksi dari daun tanaman tembakau yang sakit. Meyer kemudian mengusulkan sebuah hipotesis bahwa penyebab penyakit ini bakteri yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Hipotesis yang disulkan oleh Meyer ini selanjutnya diuji oleh Dimitri Ivanowsky, ahli biologi dari Rusia, pada tahun 1892 menyaring getah dari daun tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan penyaring yang yang dirancang untuk menahan bakteri. Setelah disaring, getah tersebut tetap menimbukan penyakit mosaiki tembakau.
Tetapi, Ivanowsky masih mempertahankan hipotesis Meyer yang menyebutkan penyebab mosaik tembakau adalah bakteri. Mungkin menurutnya bakteri tersebut berukuran sangat kecil untuk melewati filter atau menghasilkan toksin yang memengaruhi pertumbuhan tanaman tembakau. Hipotesis ini kemudian gugur ketika ahli botani Belanda, Martinus Beljerinck melaksanakan serangkaian percobaan yang berhasil menunjukkan bahwa patogen dalam getah hasil saringan yang menginfeksi tanaman tembakau dapat bereproduksi. Skema percobaan oleh Beljerinck dapat dilihat pada gambar berikut.
(Sumber: Reece et al)
Patogen yang diperoleh Beljerinck hanya dapat bereproduksi dalam sel inang yang terinfeksi berdasarkan percobaan lanjutan yang dilakukannya. Beljerinck menunjukkan bahwa patogen penyebab penyakit mosaik tembakau tidak dapat dibiakkan pada medium nutrien dalam tabung reaksiatau cawan petri. Beljerinck membayangkan bahwa patogen tersebut berukuran jauh lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan bakteri. Beljerinck ini selanjutnya disebut sebagai ilmuwan pertama kali yang menyuarakan konsep virus. Pada taun 1995, seorang ilmuwan Amerika, Wendell Stanley, melakukan kristalisasi terhadap patogen yang menyebabkan penyakit mosaik tembakau yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau (tobacco mosaic virus, TMV)
Referensi:
Cann, Alan J. Principles of Molecular Virology. 4th Ed Ed. Elsevier: London
Reece, Jane B. et al. 2017. Campbell Biology. 11th Ed. Pearson education: United States of America
Reece, Jane B. et al. Campbell Biology. Edisi Kedelapan Jilid 1. Terjemahan Damaring Tyas Wulandari. Erlangga: Jakarta
0 Comments:
Post a Comment