Friday, March 19, 2021

Aparatus Golgi: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya

Terima kasih telah mampir ke blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apparatus golgi atau bisa juga disebut dengan badan golgi. pparatus golgi  memiliki fungsi yang masih berkaitan dengan retikulum endoplasma. Aparatus golgi beserta retikulum endoplasma, lisosom dan vakuola membentuk suatu kesatuan yang disebut sebagai sistem endomembran. Namun, pada kesempatan kali ini kita akan memfokuskan pembahasan pada aparatus golgi meiputi segala hal yang berkaitan dengannya mulai dari pengertian, struktur, serta fungsinya.

1. Pengertian Aparatus Golgi
Aparatus golgi adalah tumpukan kantong pipih yang terdiri dari membran yang mirip dengan membran sel. Disebut sebagai aparatus atau badan karena organel ini terdiri dari beberapa bentukan. Adapun nama “golgi” berasal dari seorang nama ilmuwan yang berhasil menemukan organel ini, namanya adalah Camillo Golgi. Pada organisme tumbuhan, organel ini oleh para ahli sering disebut dengan nama diktiosom (dari kata dicty yang berarti jala dan soma yang berarti badan). Pemberian nama diktiosom ini didasarkan atas pengamatan terhadap organel ini dengan mikroskop elektron tampak seperti anyaman benang berwarna hitam dan tumpukan badan kecil yang memiliki bentuk berupa bola.

2. Struktur Aparatus Golgi
Aparatus golgi terdiri dari setumpuk kantong pipih yang memiliki membran. Setiap kantong pipih bermembran ini dikenal dengan nama sisterna. Membran dari setiap sisterna pada satu tumpukan dapat menjadi memisahkan ruang internal sisterna dengan cairan sitoplasma.  Sisterna pada aparatus golgi memiliki bentuk yang pipih tapi tampak sedikit menggembung pada pinggirnya. Di sekitar sisterna dapat ditemukan vesikel-vesikel yang menyebar dalam ukuran yang berbeda. Pada sisterna atau vesikel dari aparatus golgi mengandung senyawa berupa molekul protein yang bergerak berpindah menuju lisosom atau vakuola.

Aparatus golgi pada dasarnya terbagi menjadi dua kompartemen atau dua bagian pada kedua sisinya. Yaitu ada  bagian cis dan ada bagian trans. Bagian cis berada dekat dengan retikulum endoplasma. Pada bagian cis terjadi “penyortiran” atau “pemilahan” terhadap molekul protein yang berasal dari retikulum endoplasma, apakah molekul protein tersebut diteruskan pada tahap selanjutnya atau “diproses” kembali di retikulum endoplasma. Molekul protein yang lolos pada tahap “penyortiran” pada bagian cis akan diteruskan pada bagian trans dari aparatus golgi yang  selanjutnya akan “didistribusikan”  (baca: disekresikan). Selama  perjalanan dari bagian cis menuju bagian trans terjadi proses pematangan terhadap molekul protein tersebut. Sederhannya dapat dilihat pada gambar berikut. 

Bagan Struktur Aparatus Golgi
(Sumber: Karp, 2010)

Pengamatan Terhadap Aparatus Golgi
(Sumber: Karp, 2010)



2. Fungsi Aparatus Golgi
Aparatus golgi memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut.

Glikosilasi
Glikosilasi dapat diartikan sebagai proses penambahan molekul glukosa (baca:oligosakarida) kemolekul protein. Pada dasarnya, glikosilasi dapat terjadi pada 3 tempat, yaitu pertama terjadi hanya di retikulum endoplasma; kedua terjadi di retikulum endoplasma yang kemudian dilanjutkan di aparatus golgi; serta yang ketiga tterjadi hanya pad aparatus golgi. Contoh molekul yang proses glikosilasi diawali dari retikulum endoplasma yang kemudian disempurnakan di aparatus golgi salah satunya adalah triglobulin. Adapun molekul yang proses glikosilasinya hanya terjadi di aparatus golgi adalah lipoprotein.

Sekresi Sel
Proses sekresi sel diawali dari retikulum endoplasma yang menjadi “pabrik pembuatan” protein.  Selanjutnya protein yang dihasilkan tersebut akan diteruskan ke aparatus golgi bagian cis. Kemudian molekul protein tersebut diteruskan dari bagian cis aparatus golgi menuju bagian trans aparatus golgi. Selama proses perpindahahn dari bagain cis menuju trans, molekul protein tersebut mengalami penyempurnaan. Kemudian protein yang telah mengalami tahapan penyempurnaan membentuk tunas vesikula sekretoris untuk ditimbun dan nantinya akan disekresikan ketika ada perintah untuk mensekresikannya. 

Proses Sekresi Sel Oleh Aparatus Golgi
(Sumber: Reece et al, 2017)


Perbaikan Membran Sel
Perbaikan membran sel dapat terjadi dengan menggunakan vesikel yang disekresikan oleh aparatus golgi. Vesikel-vesikel yang disekresikan oleh aparatus golgi mengandung protein atau lipid membran sel. Vesikel tersebut melebur dengan membran sel ketika disekresikan. 

Membentuk Senyawa Penyusun Dinding Sel.
Senyawa –senyawa penyusun dinding sel diantaranya adalah pektin, selulosa, dan hemiselulosa. Senywa-senywa tersebut disuplai oleh aparatus golgi atau pada sel tumbuhan dikenal dengan nama diktiosom.

Membentuk Akrosom
Akrosom berfungsi ketika proses pembuahan atau fertilisasi, tepatnya untuk menembus membran sel telur. Kemampuan akrosom ini karena didalmnya mengandung enzim hialuronidase. Akrosom sebenarnya berasal dari fusi vesikel yang dilepaskan oleh aparatus golgi. 
        

Referensi:

Karp, Gerald. 2010. Cell and Molecular Biology. 6thEd. Hoboken: John Wiley & Sons

Marianti, Aditya dan Sumadi. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu

Reece, Jane B. et al. 2008. Biologi. Edisi Kedelapan Jilid 1. Terjemahan Damaring Tyas Wulandari. Erlangga: Jakarta

Reece, Jane B., et al. 2017. Campbell Biology.  11th Ed. Lake Ave: Pearson Education

0 Comments:

Post a Comment