(Sumber:Pixabay)
Banyak dari kita ketika mendengarkan kata reptil langsung terbayang di benak kita ular dan sejenisnya. Padahal, jika kita telaah lebih dak hanya dalam, kita akan mengetahui bahwa reptil tidak hanya ular saja, melainkan masih banyak lagi. Reece et al (2014) mengungkapkan bahwa kelompok reptil memilki sisik yang melapisi atau melindungi seluruh bagian tubuhnya. Pada sisik ini mengandung protein keratin. Lebih lanjut lagi, Reece et al (2014) menjelaskan bahwa keberadaan sisik ini bertujuan untuk melindungi kulit hewan dari adanya desikasi dan abrasi. Selain itu, kelompok hewan ini digolongkan dalam kelompok poikilotermik karena tidak mampu menggunakan hasil metabolism tubuhnya untuk memanaskan tubuhnya sendiri.
Avissar et al (2013) menjelaskan bahwa kelompok reptile dibagi menjadi 4 klad, yaitu crocodilia, sphenodontia, squamata, dan testudine.
1. Crocodilia
Menurut Hickman et al (2002) menjelaskan bahwa kelompok hewan ini memiliki tengkorak yang memanjang dan masif. Reece et al (2014) menambahkan bahwa kelompok hewan ini berkaki empat yang berukuran panjang dan meruncing di bagian ujungnya.
2. Sphenodontia
Hickman et al (2002) menjelaskan bahwa kelompok ini memiliki tengkorak diapsid dengan dua temporal yang terbuka. Hickman et al (2002) menjelaskan bahwa kelompok ini mengalami perkembangan yang baik pada bagian parietal di tengah sehingga tampak memilki “mata ketiga”.
3. Squmata
Hickman et al (2002) mengungkapkan bahwa squamata memillki tengkorak diapsid yang termodifikasi pada bagian tulang dermal ventral yang tereduksi serta temporal yang terletak lebih khvje bawah. Lebih lanjut lagi, Hickman et al (2002) menjelaskan bahwa kelompok hewan ini berkaki empat yang berfusi dengan tulang tengkorak.
4. Testudine
Reece et al (2014) menjelaskan bahwa kelompok hewan ini memiliki cangkang pada bagian atas maupun bawah yang menjadi pelindung serta mengalami fusi dengan vertebrae, klavikula dan rib. Hickman et al (2002) menjelaskan bahwa pada bagian dorsal dilindungi oleh carapace dan bagian ventral terdapat plastron. Hickman et al (2002) menjelaskan bahwa cangkang ini menglami fusi dengan thorax dan rib.
Referensi:
Avissar, Yael, et al. 2013. Biology. Texas: Rice University
Hickman, Cleveland P., et al. 2002. Animal Diversity. 3rd Ed. NewYork: The Mc-Graw Hill Companies
Reece, Jane B., et al. 2014. Campbell Biology. 10th Ed. Lake Ave: Pearson Education
0 Comments:
Post a Comment